mungkin inilah contoh jam yang sering disebut-sebut sebagai tropical dial, dial jam ini kemungkinan aslinya berwarna hitam namun karena terpapar sinar matahari secara instensif dan terus menerus serta berlangsung cukup lama maka dial jam ini perlahan berubah warna menjadi hitam kecoklatan, perubahan warna secara alami inilah yang sering menjadi buruan kolektor karena memang unik dan tidak mungkin dijumpai pada jam baru yang masih kinclong.
walaupun terjadi perubahan warna pada dial namun marker pada dial masih utuh dan terbaca dengan jelas.
salah satu model Rado yang terlihat konservatif dan klasik, berbeda dengan model Rado umumnya yang selalu bergaya retro dan seolah-olah ingin keluar dari mainstream, model world tracvel ini memang agak jarang dijumpai, dikeluarkan pertengahan tahun 1960an
mengacu pada 5 digit nomor pada caseback 11791, jam ini diproduksi antara tahun 1957-1971
Menggunakan automatic movement A. Schild AS 1859 dengan 25 jewels dan bekerja pada frekuensi low beat 18.000 bph, power reserved berdasarkan specs. 44 jam, dapat diputar manual untuk mengisi power reserve.
diameter 35mm tanpa crown, lug to lug 42mm, dimensi khas jam dresswatch vintage.
Rado World Travel terlihat klasik setelah dipadukan dengan leather strap coklat tua aftermarket, dijual IDR (Sold-Thanks)
sepertinya jam ini cocok untuk travelling ya bro?
ReplyDeletemungkin enggak bro, hanya namanya aja hehehe, gak ada fungsi lain selain hanya petunjuk jam saja.
ReplyDelete