Seiko Elnix ini mempunyai dial silver dengan model hands, index marker bahkan casing yang mirip dengan Seiko KS, terlihat simple namun elegan, khas jam tangan Seiko model kelas atas. Teknologi hybrid ini pada prinsipnya adalah mengganti main spring dengan transistor yang digerakkan oleh tenaga baterai sehingga pecinta jam mekanis tidak perlu khawatir lagi akan keterbatasan power reserve yang hanya dapat bertahan hidup +/- 35-40 jam, apabila tidak dipakai atau diputar manual, rasa jam mekanis masih terasa pada pergerakan jarum detik yang cukup halus tidak patah-patah seperti jam tangan quartz dengan tingkat akurasi layaknya jam mekanis biasa.
Produksi Mei 1975.
Menggunakan hybrid movement Seiko cal. 0703A dengan 16 jewels dan bekerja pada frekuensi hi-beat 28.800 bph, quick set day date, hari dalam 2 bahasa Inggris dan Kanji, Japan. menggunakan baterai tipe SR43SW (Silver Oxide) namun karena sulit diperoleh di Indonesia, digunakan baterai tipe LR43 (Alkaline) dengan dimensi yang sama. Silver Oxide relatif mempunyai voltage yang lebih stabil sedangkan Alkaline mempunyai voltage yang cenderung akan menurun seiring pemakaian.
No comments:
Post a Comment