Seiko AGS (Automatic Generating System) adalah generasi pertama dari movement seiko yang sekarang dikenal dengan nama Seiko Kinetic, dipasarkan pertama kali secara komersial pada tahun 1988 yang telah diriset oleh Seiko Epson group selama 5 tahun sejak tahun 1983 dan sempat dipamerkan pada Basel Fair pada tahun 1986, salah satu tonggak inovasi penting dari Seiko yang teknologinya sampai saat ini masih dipakai pada banyak varian seiko, merupakan gabungan antara teknologi mekanis dengan quartz dengan memanfaatkan energi kinetik dari gerakan tangan untuk disimpan dalam Kinetic Electrocity Storage Unit (KESU).
Seiko Scuba Air Diver's 200 m tergolong model jam tangan Japan Domestic Market (JDM) hanya dipasarkan secara resmi di Japan sehingga keberadannya di dunia, termasuk di Indonesia tergolong langka.
Dial sunburst biru yang menawan dengan gabungan roman index dan bentuk oval kecil, hands juga unik dengan bentuk menyerupai oval.
lume yang terang menjadi ciri khas dari hampir semua seiko diver.
solid stainless steel bracelet yang unik seperti susunan huruf "X" kombinasi antara brushed dan polished finish.
bezel dapat diputar 1 arah dengan klik, terdapat tombol pada posisi sekitar jam 2 untuk mengetahui sisi dari power reserve.
screw down crown dengan crown guard.
bezel seperti model sawtooth walaupun tidak terlalu tajam
solid stainless steel bracelet dengan double lock buckle, terdapat logo "tsunami" pada buckle, logo yang jarang diaplikasikan pada bracelet biasanya hanya diaplikasikan pada rubber strap, terdapat gores-gores ringan sebagai hal yang wajar sesuai usianya yang diproduksi Maret 1994.
deployant buckle yang terlihat lebih berkelas, kondisi masih cukup panjang
Menggunakan teknologi AGS cal. 5M23 yang mempunyai tingkat akurasi pada rentang +/- 15 detik per bulan, teknologi kinetic ini memanfaatkan gerakan tangan untuk mengisi Kinetic Electrocity Storage Unit (KESU) sedikit berbeda dengan mesin automatic dimana energi dari gerakan tangan disimpan dalam mainspring, kelebihan teknologi ini, power reserve yang jauh lebih lama dibandingkan mesin automatic biasa, pada cal. 5M23 ini apabila dalam kondisi baru dan terisi penuh dapat bertahan sampai lebih dari 3 hari, untuk teknologi kinetic terkini bahkan sampai 6 bulan walaupun jam tidak digunakan (bandingkan dengan automatic movement yang rata-rata power reservenya sekitar 45 jam), indikator power reserve dapat dilihat dengan menekan tombol pada jam 2, akurasi sangat baik karena memang berbasis mesin quartz.
diameter 41.5mm tanpa crown, lug to lug 45mm.
No comments:
Post a Comment