Seiko KS (King Seiko) dipasarkan pertama kali pada tahun 1963 dengan menggunakan movement dari Daini Seikosha Co., sebagai rival dari Seiko GS (Grand Seiko) yang dipasarkan lebih dahulu pada tahun 1960 dengan menggunakan movement dari Suwa Seikosha Co., perseturuan diam-diam antara 2 anak perusahaan Seiko ini seperti musuh dalam selimut dan tampaknya memang dibiarkan terjadi oleh holding company Seiko Group untuk menghasilkan produk movement yang inovatif. Mengapa Seiko mengeluarkan seri GS dan KS?, karena pada masa itu sekitar tahun 1960, jam merk Seiko masih dianggap inferior dibandingkan jam-jam merk Swiss yang dipersepsikan lebih berkualitas tinggi, padahal Seiko sebelumnya sudah mengeluarkan jam tangan yang juga berkualitas tinggi seperti misalnya seri Crown atau Chronos.
Untuk mengakhiri perpsepsi yang salah mengenai inferioritas merk Seiko, dibuatlah seri GS dan KS yang kemudian terbukti lolos uji COSC (Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres) bahkan kemudian tidak hanya sekedar lolos uji COSC namun melampaui syarat ketat dari COSC. Gebrakan pertama dari Seiko KS adalah penggunaan movement manual winding tanpa nomor kaliber dengan 25 jewels dan bekerja pada frekuensi low beat 18.000bph, setahun kemudian atau pada tahun 1964, diproduksi movement cal. 44A yang menjadi cikal bakal dari movement chronometer pertama Seiko KS cal. 4420A dan 4420B, Semua cal. 44 series berpenggerak manual winding dan bekerja pada frekuensi low beat 18.000bph.
Ada hal yang menarik dari cal. 4420A/B chronometer ini karena sekitar pertengahan tahun 1960an, European Chronometer Official Association melarang penggunaan istilah chronometer pada jam Seiko Chronometer sehingga kemudian pada tahun 1966 dirubah namanya menjadi seri 44GS dengan menggunakan standar Seiko (GS Standar) yang lebih ketat dibandingkan standar COSC yang menjadi kebanggaan sekaligus arogansi negara-negara Eropa pada waktu itu. Perseteruan antara KS dan GS kemudian berakhir setelah gelombang jam quartz sukses merajai pasar dunia yang membuat produksi KS dan GS vakum untuk beberapa tahun kemudian, namun pada tahun 1998 varian GS diproduksi kembali sedangkan varian KS vakum sampai sekarang, dengan demikian populasi seri KS tidak akan bertambah lagi.
Seiko KS ini menggunakan movement manual winding cal. 45 dan tergolong GS Standar, movement ini merupakan generasi terakhir dari Seiko KS manual winding yang diproduksi pertama kali pada tahun 1969 dan berakhir pada tahun 1974 (sesuai Time Line dari produksi GS, KS, chronometer standar dan GS Standar dari [work of Kobayashi Seiya (KSeiya)] diatas), tampil elegan dengan casing berlapis emas, tampak perpaduan dial, hands dan index marker yang cantik, dial tampil simetris tanpa tanggal, sederhana dan tidak berlebihan namun fokus pada detail, desain seperti ini justru memancarkan keindahan khas line up kelas atas varian Seiko.
Gold Medallion pada caseback sebagai ciri khas Seiko KS.
Produksi Maret 1971.
Menggunakan manual winding movement Seiko cal. 4500A dengan 25 jewels dan bekerja pada frekuensi hi-beat 36.000 bph, hack system.
Diameter 37mm tanpa crown, lug to lug 41.5mm, lebar lug 18mm.
dipadukan dengan leather strap aftermarket, terlihat cukup serasi.
No comments:
Post a Comment