HMT (Hindustan Machinery and Tools), jam asal Bangalore, India ini mempunyai warna dial kuning dengan Arabic Number index marker berwarna hitam yang cukup kontras dengan warna dial, sayang tidak diketahui pemasarannya di Indonesia, menarik juga sebagai salah satu alternatif jam selain jam asal Swiss maupun Japan yang lebih dominan dan dikenal selama ini.
Produsen HMT untuk lini produksi jam tangan sendiri asalnya adalah hasil kolaborasi dengan produsen jam Citizen asal Japan pada tahun 1961 dan merupakan produsen jam tangan pertama di India pada waktu itu, beberapa tahun kemudian semua komponen mesin jam tangan dikembangkan dan diproduksi sendiri oleh para Insinyur HMT.
desain yang klasik dangan hands model pedang, dial cembung dengan warna kuning serta mika yang juga cembung, paduan warna kuning dengan index marker hitam terlihat cukup kontras, aksen jarum detik berwarna merah juga terlihat cantik, casing dibuat kombinasi polished dan brushed finish.
index marker berupa angka arab, dunia harus berterima kasih kepada Muhammad bin Musa Al Khawarizmi sebagai penemu angka 0, entah apa yang terjadi kalau sampai sekarang kita tidak menemukan angka 0 (dot pada angka arab), bisa dibayangkan kerepotan yang terjadi kalau memakai angka romawi.
menggunakan movement manual winding HMT 17 jewels, movement ini mengambil basis dari movement citizen 1800 series (1801-1805), perbedaaan yang terlihat ada pada material dan finishing serta dihilangkannya fungsi tanggal, tidak salah HMT memlih movement ini sebagai basis dari sebagian besar manual winding movement mereka karena movement berbasis citizen ini tergolong bagus.
diameter 35mm tanpa crown, lug to lug 43mm, lebar lug 18mm.
dipadukan dengan vintage leather strap aftermarket berwarna hijau tua dengan aksen merah terlihat cukup serasi.
No comments:
Post a Comment