Seiko Alpinist model SCVF007 yang hanya dipasarkan di domestik Japan (JDM), tergolong cukup jarang ditemui di Indonesia, dial atraktif dengan dasar warna cream, hour hands dengan model cobra yang sepertinya jarang diaplikasikan pada jam Seiko, index marker dan hands berwarna gold yang serasi dengan warna dial, seri alpinist ini menggunakan hi-beat movement cal. 4S15 yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1992, movement ini dianggap reissue dari movement 52 series yang digunakan untuk Seiko KS. seri 4S15 digunakan juga pada Seiko SUS military dan menjadi basis dari movement yang digunakan pada Seiko Credor dan Brightz.
Seri ini diproduksi sangat pendek hanya dari tahun 1995 - 1997 saja sehingga tergolong jarang ditemukan, diproduksi dengan 2 warna dial yang berbeda yaitu cream (SCVF007) dan hijau tua (SCVF009).
taken from orologi forum
taken from orologi forum
terdapat inner bezel yang berfungsi sebagai kompas, dapat diputar melalui crown pada posisi jam 4..
Menggunakan sapphlex crystal, gabungan antara hardlex crystal yang dilapis sapphire crystal pada permukaan luar kaca, kombinasi ini membuat sapphlex crystal tahan gores namun juga tahan terhadap impact yang biasanya menjadi titik lemah dari sapphire crystal.
magnifier pada jendela tanggal.
Lume menyala terang dalam gelap setelah terpapar sinar.
screw down crown dengan logo "S"
solid stainless steel bracelet dengan push button buckle, panjang bracelet cukup untuk lingkar pergelangan maksimum 16.5cm.
caseback khas seri Alpinist dengan logo 3 gunung.
Menggunakan automatic movement 4S15 dengan 25 jewels dan tergolong hi-beat dengan frekuensi 28.800 bph, tingkat akurasi berdasarkan specs. +25 s/d.-15 detik per hari, hack system, quick set date yang unik karena setiap kali diputar akan juga mengisi main spring, hand winding.
diameter 37mm tanpa crown, lug to lug 42mm, lebar lug 19mm., dimensi ini tergolong lebih kecil dibandingkan Seiko Alpinist versi terbaru.
Hanya jam saja tanpa box dan tanpa surat-surat, dijual (Sold-Thanks)
No comments:
Post a Comment