Disaat produsen dan desainer lain, terutama produsen jam dari benua Eropa berlomba-lomba untuk memberikan kesan "luxury" pada jam mereka termasuk pada kemasan yang biasanya disebut "box" lalu diperhalus dan ditingkatkan derajatnya dengan istilah "Presentation" yang sebenarnya hanya sedikit saja menaikkan "value" dari jam tersebut (tetapi dapat mengerek "price" setinggi langit), maka kemunculan desainer asal Jepang, Riki Watanabe yang memang fokus pada hal-hal yang esensial saja seolah-olah memberikan angin segar untuk sedikit memberikan pencerahan agar tidak terjerumus terlalu dalam kepada hal-hal yang kurang esensial dari suatu produk.
Riki Watanabe adalah industrial designer yang menjadi referensi global untuk modern desain khas jepang, sangat memperhatikan kesederhanaan desain dan tertarik dengan low cost material, (terlihat dari box jam ini yang sederhana dengan bahan kertas kardus), memulai menjadi desainer jam dinding untuk Seiko pada tahun 1970, sebagai karya masterpiece adalah the clock of the Hibiya Dai-Ichi Insurance Company di Tokyo.
Hasil kolaborasi antara Seiko corp. group melalui anak perusahaannya Alba dengan Riki Watanabe, telah menghasilkan berbagai macam model jam tangan maupun jam dinding yang banyak mendapat pujian karena kesederhanaan desain, desainer Jepang ini pernah mendapat gold good design award pada tahun 2004 untuk original dan elegan desain jam.
Desain jam tangan chronograph karya Riki Watabane ini tampak modern dengan index marker dan hands model kotak tegas berwarna hitam yang sangat kontras dengan warna dial cream, jelas dan mudah dibaca, ada sedikit kesan vintage pada warna dial, namun cukup serasi dengan gaya kontemporer pada jam ini, terlihat serupa dengan tiang-tiang jam pada desain the clock of the Hibiya Dai-Ichi Insurance Company di Tokyo.
fungsi chronograph pada jarum panjang hitam sebagai second hand dan 1/20 detik pada sub dial atas sehingga akan berputar cepat selama 10 menit, setelah chronograph bergerak 12 jam otomatis akan berhenti dan langsung melakukan reset ke posisi 0, sedangkan sub dial bawah sebagai petunjuk chronograph dengan 2 hands, jam dan menit layaknya jam analog biasa. Sub dial kiri sebagai petunjuk detik dalam pembacaan jam.
aksen hand 1/20 sec. berwarna hijau terang memberikan efek kecil yang manis saat jarum kecil hijau tersebut berputar cepat dalam hitungan 1/20 detik.
3 subdial dibuat rata dengan warna yang sama seperti pada dial utama, memberi kesan minimalis dan klasik untuk sebuah jam chrono yang biasanya selalu terlihat ramai.
3 subdial dibuat rata dengan warna yang sama seperti pada dial utama, memberi kesan minimalis dan klasik untuk sebuah jam chrono yang biasanya selalu terlihat ramai.
desain crown dengan logo + dan pusher atas untuk start/stop chronograph dan bawah untuk reset.
petunjuk tachymeter berada pada sisi samping (bidang vertikal) bezel bukan pada permukaan bezel seperti biasanya, sehingga dial tidak terlalu terlihat ramai walaupun jam ini adalah jam chronograph.
fungsi tachymeter berguna antara lain untuk mengukur kecepatan rata-rata dalam jarak 1 km dalam satuan km/jam contoh apabila sebuah mobil menempuh jarak 1 km dalam waktu 40 detik yang ditunjukkan dengan jarum detik panjang hitam yang berhenti pada pada posisi detik ke 40 maka skala tachymeter pada posisi tersebut terbaca 90 artinya kecepatan rata-rata mobil tersebut dalam menempuh jarak 1 km adalah 90 km/jam
strap dengan logo Riki dibaliknya.fungsi tachymeter berguna antara lain untuk mengukur kecepatan rata-rata dalam jarak 1 km dalam satuan km/jam contoh apabila sebuah mobil menempuh jarak 1 km dalam waktu 40 detik yang ditunjukkan dengan jarum detik panjang hitam yang berhenti pada pada posisi detik ke 40 maka skala tachymeter pada posisi tersebut terbaca 90 artinya kecepatan rata-rata mobil tersebut dalam menempuh jarak 1 km adalah 90 km/jam
logo Riki pada buckle.
Menggunakan Quartz Chronograph YM92 yang berbasis movement dari Seiko cal. 7T92 dengan tingkat akurasi +/- 15 detik per bulan, baterai yang digunakan SR927SW yang dapat bertahan hidup dalam jangka waktu 3 tahun.
Diameter tanpa crown 42mm, lug to lug 45mm, lebar lug 22mm.
Salah satu ciri khas dari Riki Watanabe yang gandrung akan "low cost material", box hanya berupa kardus coklat warna aslinya dan sebagai bantalan jam di dalam box hanya berupa potongan busa saja, sedangkan instrution manual hanya berupa gulungan kertas tipis yang dilipat kecil begitu pula kartu garansi hanya berupa 2 lembar kertas kecil, itu saja, tidak berlebihan, hanya yang esensial namun sangat mengena bagi yang mengerti akan makna keindahan dalam kesederhanaan.
Kondisi baru, lengkap dengan box, manual instruction, kartu garansi yang berlaku 1 tahun sejak 6 Maret 2014 namun hanya berlaku di Japan, dijual (Sold-Thanks)
No comments:
Post a Comment