Penemuan teknologi kinetic oleh seiko merupakan jawaban atas kelemahan utama jam tangan mekanis yaitu pada tingkat akurasi dan power reseve yang umumnya hanya dapat bertahan selama +/- 40 jam saja apabila tidak digunakan, maka diciptakanlah teknlogi hybrid, perpaduan antara jam mekanis dan quartz, adanya rotor pada jam kinetic mirip dengan rotor pada jam mekanik, berguna untuk mengisi capasitor yang fungsinya seperti baterai namun dapat diisi ulang (rechargeable battery)
Seiko Diver's 200 m ini akan menyita perhatian banyak orang dengan warna dial kuning cerah, dipadukan dengan hands skeleton berwarna hitam sehingga kontras dengan warna dial, sebagai aksen ada guratan warna kuning pada crown.
pusher pada posisi jam 2 digunakan untuk memonitor power reserve jam, apabila pusher ditekan pada saat jarum detik di posisi 12 maka jarum detik langsung berputar sampai maksimum 30 detik dan jarum detik akan berhenti selama 30 detik selanjutnya akan bergerak normal kembali, mengindikasikan power reserve telah mencapai maksimum, pada jam ini yang memakai movement 5M6, apabila indikator jarum detik bergerak sampai 30 detik maka berarti maksimum power reserve dapat mencapai 6 bulan walaupun jam tidak dipakai, apabila power reserve sangat minim, jarum detik akan melompat dalam interval 2 detik dan akan berhenti bergerak setelah 24 jam tanpa ada pengisian pada unit capasitor.
paduan antara hands hitam dan dial dial kuning cerah terlihat kontras da mudah dibaca dalam sekali pandang.Bezel dapat diputar 1 arah dengan klik.
seperti biasa lume pada Seiko Diver yang terang benderang dalam gelap setelah terpapar sinar.
sebuah iklan yang diambil dari web, ada hal menarik karena untuk jam kinetic selalu disebutkan "tidak akan pernah mengganti baterai lagi", namun kenyataannya capasitor yang mirip baterai (rechargeable) banyak dijumpai "rusak" dan diganti capasitor baru atau bahkan baterai biasa, hal ini kemungkinan besar karena ketidak tahuan konsumen mengingat dalam keadaan undercharge, pengisian capasitor dari gerakan tangan memerlukan usaha yang ekstra keras dan memerlukan waktu yang jauh lebih panjang daripada jam mekanis biasa, minimnya power reserve ditandai dengan jarum detik yang melompat dalam interval 2 detik.
untuk mengisi power reserve 1 hari saja dibutuhkan 250 kali "swing" hingga jarum detik dapat begerak normal kembali per 1 detik, atau sebagai ilustrasi dengan berjalan kaki sejauh 720 meter dapat mengakumulasi power reserve selama 2 hari, namun sebenarnya untuk menggerakkan jam secara cepat hanya dibutuhkan beberapa swing saja asalkan jam tidak dalam keadaan berhenti total selama lebih dari 1 tahun.
Kondisi capasitor "undercharge" yang terlalu lama dapat menyebabkan capasitor berkurang daya tampungnya atau bahkan rusak, memang sebaiknya jam kinetic digunakan sehari-sehari, jangan terlalu lama disimpan saja, terutama kalau power reserve sudah sangat minim.
solid stainless steel bracelet dengan double lock buckle.
panjang rantai masih cukup nyaman untuk lingkar pergelangan maksimum 17.5cm.
extention clasp untuk melonggarkan lingkar rantai secara cepat, berguna saat mengenakan baju selam.
Menggunakan Seiko Kinetic movement cal. 5M62 yang mempunyai tingkat akurasi pada rentang +/- 15 detik per bulan, teknologi kinetic ini memanfaatkan gerakan tangan untuk mengisi Kinetic Electrocity Storage Unit (KESU) sedikit berbeda dengan mesin automatic dimana energi dari gerakan tangan disimpan dalam mainspring, kelebihan teknologi ini, power reserve yang jauh lebih lama dibandingkan mesin automatic biasa, pada cal. 5M62 ini apabila terisi penuh dapat bertahan sampai 6 bulan walaupun jam tidak digunakan (bandingkan dengan jam mekanis yang rata-rata power reservenya sekitar 40 jam), akurasi tergolong baik karena memang berbasis mesin quartz.
Untuk indikasi saja apabila KESU (capasitor) telah diganti baterai biasa, apabila pusher ditekan, biasanya jarum detik akan selalu bergerak maksimum selama 30 detik walaupun jam tangan hanya disimpan saja tanpa dipakai, berbeda halnya kalau masih memakai KESU, apabila pusher ditekan maka indikator gerakan jarum detik akan selalu berkurang setiap harinya, sebagai indikasi power reserve yang juga berkurang, penggantian baterai biasa sangat tidak dianjurkan oleh Seiko walaupun belum pernah ada masalah serius apabila diganti baterai biasa.
screw down crown dengan aksen kuning, terdapat pusher diatas crown untuk memonitor power reserve yang tersedia.
diameter 46mm tanpa crown, lug to lug 50mm, lebar lug 20mm.
diameter 46mm tanpa crown, lug to lug 50mm, lebar lug 20mm.
+ / -
+ Solid Bracelet
Berat dan Mantap
Lume terang
Dial kuning yang lebih jarang ada.
- Bracelet maks. u. lingkar pergelangan 17.5cm.
Membutuhkan waktu lama u. mengisi capasitor
Sedikit gores pada bezel posisi menit 5
Tanpa Box dan Surat-surat.
produksi Februari 2008, dijual (Sold-Thanks)
+ Solid Bracelet
Berat dan Mantap
Lume terang
Dial kuning yang lebih jarang ada.
- Bracelet maks. u. lingkar pergelangan 17.5cm.
Membutuhkan waktu lama u. mengisi capasitor
Sedikit gores pada bezel posisi menit 5
Tanpa Box dan Surat-surat.
produksi Februari 2008, dijual (Sold-Thanks)
No comments:
Post a Comment