Produsen jam asal Jepang memang selalu unggul dalam inovasi teknologi tidak hanya berkutat pada pencitraan yang sifatnya kosmetik belaka, salah satunya adalah Citizen dengan teknologi Eco-Drive yang memanfaatkan sinar sebagai sumber energi, sebagai salah satu pelopor dalam teknologi tenaga surya, Citizen terbilang berhasil dalam memproduksi dan memasarkan teknologi Eco-Drive, kini hampir semua produk Citizen menggunakan teknologi ini, produsen lain asal Jepang yang memanfaatkan teknologi ini adalah Casio dengan istilah Batteryless yang kemudian berubah menjadi Tough Solar, Seiko dengan istilah Solar serta Orient dengan istilah Light-Powered, pada dasarnya semuanya memakai teknologi yang sama dengan memanfaatkan sinar alam maupun buatan sebagai sumber energi.
Citizen ini tampil dengan gaya simple minimalis namun tetap saja pengaruh desain klasik terasa kuat seperti bentuk casing bulat dengan lug melengkung menjadikan jam ini cenderung seperti perpaduan antara gaya modern dan klasik.
Dial hitam juga berfungsi sebagai penerus sinar yang masuk melalui kaca, energi yang masuk akan disimpan dalam special storage cell sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan jam.
Original leather strap dengan kondisi bagian belakang yang mengelupas seperti difoto namun masih cukup nyaman dipakai dan tidak terlihat ketika dikenakan.
menggunakan Eco-Drive cal. E101 yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi yang dikonversi menjadi energi listrik dan disimpan dalam special storage cell, tingkat akurasi pada range +/- 15 detik per bulan, apabila cell terisi penuh dapat bertahan sampai 6 bulan, pada kondisi cell kurang cukup terisi maka jarum detik akan melompat dalam interval 2 detik dan akan berhenti total dalam waktu 4 hari, quick set day-date, hari dalam 2 bahasa Inggris dan Spanyol.
angka 9 setelah tanda panah berarti tempat untuk mencongkel caseback pada posisi jam 9
.
ReplyDelete