kondisi dial tidaklah seburuk foto diatas karena ini sengaja dibuat sangat kontras untuk melihat detail secara leluasa, mungkin foto dibawah cukup mewakili kondisi sebenarnya.
diameter 36mm tanpa crown, lug to lug 41.5mm
jam center second tertipis di dunia ketebalan hanya 7mm diukur dari mika sampai caseback, crown bukan original Seiko.
pada backcase tertulis 14K gold filled, sama dengan proses gold plated dimana base metal casing dilapisi emas 14K namun lapisan gold filled sangat tebal yakni sekitar 200 kali ketebalan lapisan emas pada gold plated yang paling tebal sekalipun, dengan demikian gold filled lebih tahan lama, terbukti pada jam ini walaupun telah berumur hampir 50 tahun namun lapisan emas masih sangat tebal tidak ada tanda-tanda aus maupun mengelupas.
Seiko Goldfeather ini pada zamannya adalah jam tertipis di dunia yang menggunakan center second, diproduksi antara tahun 1960 - 1966, seperti terlihat dari brosur di atas (taken from the watch spot), untuk membuat jam ini setipis mungkin sisi luar permukaaan dial dibuat melengkung kedalam dan hour marker dibuat rata ke dalam dial sehingga tidak menonjol di atas permukaan dial yang akan mempengaruhi ketinggian hands.
Seiko Goldfeather bukanlah jam Seiko yang gampang ditemui sehari-hari, populasinya tidak banyak karena pada waktu itu memang ditujukan untuk pasar kelas atas, jam ini sudah berumur +/-1/2 abad sehingga wajar apabila dial sudah tampak kotor dengan beberapa tulisan seperti diashock 25 jewels telah terhapus namun demikian aura klasik jelas terlihat terlebih casing pada jam ini terlihat sangat tipis menjadikannya berbeda dengan jam vintage lain, tampak sangat elegan, sangat ringan apabila dikenakan, dipadukan dengan leather strap aftermarket namun dengan buckle original Seiko, dijual (Sold-Thanks)
No comments:
Post a Comment