Pada tahun 1966 Citizen untuk pertama kalinya memperkenalkan Citizen Electric yang mengganti main spring pada jam mekanik dengan transistor untuk menggerakan balance wheel, dapat dikatakan inilah mesin hybrid pertama dari Citizen yang menggabungkan teknologi mekanis dengan elektronik, pada perkembangan selanjutnya teknologi ini memungkinkan pergerakan jarum detik terlihat cukup halus tidak seperti pergerakan jarum detik mesin quartz biasa, awalnya pada seri X8 yang menggunakan movement cal. 0801 pergerakan jarum detik sebesar 18.000 bph sehingga menyerupai pergerakan mesin mekanis low beat, kemudian secara bertahap beat rate ditingkatkan menjadi 21.600 bph dan 36.000 bph atau 10 beat per second (bps) pada tahun 1972 dengan menggunakan movement seri 78XX seperti pada jam tangan ini yang menggunakan movement seri 7804A.
Selanjutnya dikembangkan seri IC-12 yang mempunyai beat rate 12 bps atau 43.200 bph. Namun demikian walaupun beat rate terlihat tinggi namun pergerakan jarum detik tidak sehalus mesin mekanis hi-beat. Model terakhir dari Cosmotron adalah tipe GX yang menggunakan movement Turning Fork 3701B.
Citizen Cosmotron ini mempunyai model yang unik bergaya retro dengan bentuk menyerupai bentuk telur, casing polished finish sehingga terliat berkilau.
kaca prismatic telah dipoles sehingga terlihat bening namun menghilangkan sudut - sudut tajam pada kaca prismatic, sehingga permukaan kaca seperti membulat layaknya kaca cembung.
Citizen Cosmotron ini mempunyai dial bergradasi hijau yang sangat cantik, warna gold pada hand dan index marker terlihat serasi nampak elegan.
original crown dengan logo "CTZ"
produksi Oktober 1973.
caseback dengan pengunci model ring.
Menggunakan Electro Magnetic Balance cal. 7804A dengan 8 jewels dan bekerja pada frekuensi hi-beat 36.000 bph, menggunakan baterai tipe SR44SW (Silver Oxide) namun karena sulit diperoleh di Indonesia, digunakan baterai tipe LR44 (Alkaline) dengan dimensi yang sama. Silver Oxide relatif mempunyai voltage yang lebih stabil sedangkan Alkaline mempunyai voltage yang cenderung akan menurun seiring pemakaian. Setting tanggal dengan menekan crown pada posisi index jam 12 di atas dan setting hari dengan menekan crown pada posisi index jam 12 dibawah (posisi jam dibalik).
dimensi 36,5 mm. x 42 mm., lebar lug 18 mm.
dipadukan dengan aftermarket bracelet yang elastis, terlihat sangat serasi.
Jam tangan hybrid pertama dari Citizen bahkan mendahului Seiko dengan seri Elnix atau seri EL, tidak perlu khawatir lagi akan habisnya power reserve seperti jam automatic namun dengan tingkat akurasi layaknya jam automatic .
dijual IDR 1.100.000