home

Friday, August 31, 2018

Citizen Cosmotron Green Dial 4-790073 Y (Sold)


Pada tahun 1966 Citizen untuk pertama kalinya memperkenalkan Citizen Electric yang mengganti main spring pada jam mekanik dengan transistor untuk menggerakan balance wheel, dapat dikatakan inilah mesin hybrid pertama dari Citizen yang menggabungkan teknologi mekanis dengan elektronik, pada perkembangan selanjutnya teknologi ini memungkinkan pergerakan jarum detik terlihat cukup halus tidak seperti pergerakan jarum detik mesin quartz biasa, awalnya pada seri X8 yang menggunakan movement cal. 0801 pergerakan jarum detik sebesar 18.000 bph sehingga menyerupai pergerakan mesin mekanis low beat, kemudian secara bertahap beat rate ditingkatkan menjadi 21.600 bph dan 36.000 bph atau 10 beat per second (bps) pada tahun 1972 dengan menggunakan movement seri 78XX seperti pada jam tangan ini yang menggunakan movement seri 7804A. 
Selanjutnya dikembangkan seri IC-12 yang mempunyai beat rate 12 bps atau 43.200 bph. Namun demikian walaupun beat  rate terlihat tinggi namun pergerakan jarum detik tidak sehalus mesin mekanis hi-beat. Model terakhir dari Cosmotron adalah tipe GX yang menggunakan movement Turning Fork 3701B.
Citizen Cosmotron ini mempunyai model yang unik bergaya retro dengan bentuk menyerupai bentuk telur, casing polished finish sehingga terliat berkilau.


kaca prismatic telah dipoles sehingga terlihat bening namun menghilangkan sudut - sudut tajam pada kaca prismatic, sehingga permukaan kaca seperti membulat layaknya kaca cembung.
Citizen Cosmotron ini mempunyai dial bergradasi hijau yang sangat cantik, warna gold pada hand dan index marker terlihat serasi nampak elegan.


original crown dengan logo "CTZ"

produksi Oktober 1973.
caseback dengan pengunci model ring.
Menggunakan Electro Magnetic Balance cal. 7804A dengan 8 jewels dan bekerja pada frekuensi hi-beat 36.000 bph, menggunakan baterai tipe SR44SW (Silver Oxide) namun karena sulit diperoleh di Indonesia, digunakan baterai tipe LR44 (Alkaline) dengan dimensi yang sama. Silver Oxide relatif mempunyai voltage yang lebih stabil sedangkan Alkaline mempunyai voltage yang cenderung akan menurun seiring pemakaian. Setting tanggal dengan menekan crown pada posisi index jam 12 di atas dan setting hari dengan menekan crown pada posisi index jam 12 dibawah (posisi jam dibalik).
dimensi 36,5 mm. x 42 mm., lebar lug 18 mm.
dipadukan dengan aftermarket bracelet yang elastis, terlihat sangat serasi.
Jam tangan hybrid pertama dari Citizen bahkan mendahului Seiko dengan seri Elnix atau seri EL, tidak perlu khawatir lagi akan habisnya power reserve seperti jam automatic namun dengan tingkat akurasi  layaknya jam automatic .
dijual IDR 1.100.000

Thursday, August 30, 2018

Citizen Rhythm Time (Sold)


Pada tahun 1953 Rhythm Watch Company berafiliasi dengan Citizen dengan mengeluarkan 2 model jam tangan yaitu Rhythm Time (No Date) dan Rhythm Date, ke dua model jam tangan ini menggunakan mesin dari Citizen, untuk pasar Indonesia jam tangan Rhythm ini tergolong sangat jarang beredar dan memang sepertinya terbatas pada pasar domestik Japan. 
Dial silver yang tergolong masih bersih dengan hands dan index marker yang simple namun cukup elegan. 
dial terlihat lebih simetris dibandingkan tipe Rhythm Date karena minus jendela tanggal. 




material yang digunakan berupa CCP singkatan dari Citizen Chrome Plated dengan kondisi masih sangat baik sesuai usianya. 

Menggunakan manual winding movement dari Citizen. 
diameter 34mm tanpa crown, lug to lug 40mm, lebar lug 18mm.   
dipadukan dengan strap aftermarket, terlihat cukup serasi. 
SOLD


Wednesday, August 29, 2018

Seiko Automatic 2206-0240 Hi-Beat (Ladies)


Seiko Automatic yang mungil untuk wanita, dial bergradasi biru yang cantik dengan kaca prismatic yang telah dipoles sehingga sedikit menghilangkan sudut tajam pada kaca.

tampak kaca prismatic yang terlihat bening karena sudah dipoles.

model integrated line, antara bracelet dan casing jam dibuat seolah-olah menyatu.


original solid stainless steel bracelet untuk lingkar pergelangan tangan wanita maksimum 16,5 cm.
Produksi Mei 1974.
catatan servis dibalik caseback dalam penanggalan Japan.
menggunakan automatic movement yang mungil seiko cal. 2206A dengan 17 jewels dan bekerja pada frekuensi hi-beat 28.800 bph., quick set day-date, hari dalam 2 bahasa Inggris dan kanji, Japan, power reserve 32 jam, dapat diputar manual untuk mengisi power reserve.
diameter  tanpa crown 24 mm.

dijual IDR 375.000

Tuesday, August 28, 2018

Seiko Super 13006 (Sold)


Seiko Super diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950 dan menjadi model seiko yang meraih penjualan tertinggi di Japan sebelum akhirnya Seiko mengeluarkan seri Seiko Unique pada tahun 1955 dan Marvel pada tahun 1956.

Menggunakan manual winding movement dari Suwa Seikosha dan menggunakan banyak varian jewels mulai dari 8-11 jewels, 15 jewels hingga 17 jewels dengan tanggal maupun tanpa tanggal, pada masanya rival dari Daini Seikosha antara tahun 1955-1959 mengeluarkan model Seiko Unique dengan model yang mirip dengan Seiko Super.
Seiko Super ini merupakan bagian dari Sejarah Seiko setelah berakhirnya perang dunia ke II, merupakan model pertama dari Seiko yang mengusung center second, biasanya pada masa itu jarum detik selalu tidak dipasang pada as yang sama dengan jarum jam  dan menit atau biasa disebut sub-second, tergolong langka karena memang sudah sangat tua, sekarang ini sudah berusia lebih dari 63 tahun.


dial cream dengan hands dan index marker berwarna gold, dial cembung begitu pula dengan mika yang juga dibuat cembung, terlihat sangat klasik. 




caseback bagian luar masih polos dan dibuat cembung, kode model dan produksi terdapat dibalik caseback bagian dalam.
produksi Maret 1955.
Menggunakan manual winding movement dari Suwa Seikosha yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950, pada masa itu bahkan Seiko belum menerapkan kode mesin yang saat ini dikenal dengan 4 digit angka dan 1 huruf dibelakangnya.
diameter 31,5mm. tanpa crown, lug to lug 38mm., lebar lug 16mm., dimensi seperti ini umum dikenakan pria pada zamannya, namun sekarang ini lebih dikenal dengan istilah boysize, masih cukup pantas dikenakan pria dengan lingkar pergelangan tangan sekitar 16cm.
dipadukan dengan strap aftermarket
SOLD


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...