home

Tuesday, April 30, 2013

Titus Matic - Black Dial (Sold)

Titus Matic dengan dial hitam glossy, index marker dan hands silver sehingga kontras, terlihat klasik setelah dipadukan dengan strap hitam (used).
casing dan mika unpolished terdapat gores-gores wajar karena pemakaian selama lebih dari 40 tahun.


casing melengkug mengikuti pergelangan tangan.
crown dengan logo Titus
masih menggunakan istilah waterproof mengindikasikan jam ini produksi tahun 1970 kebawah.

automatic movement berbasis  ETA 2472 buatan Swiss, 25 jewels, tergolong low beat karena bekerja pada frekuensi 18.000 bph, date set dengan memutar jam 20.30 - 24.00 bolak balik, power reserve berdasarkan specs. 42 jam, dapat diputar manual untuk mengisi power reserve.

 dijual (Sold-Thanks)

Monday, April 29, 2013

Rolex GMT Master Ref. 16750 (Sold)

Rolex GMT Master Ref. 16750 yang diproduksi antara tahun 1981-1988 merupakan generasi penerus dari Ref. 1675, feature penting yang ditambahkan adalah quick set date, agak terlambat memang Rolex mengadopsi sistem ini dibandingkan merk lain.

Rolex GMT Master  awalnya dibuat  atas permintaan perusahaan penerbangan  Amerika Pan Am sekitar tahun 1954, karena mendesaknya kebutuhan pilot akan jam yang dapat menunjukkan mulitiple time zone, maka lahirlah Rolex GMT master pertama Ref. 6542, walaupun sejak tahun 1972 para pilot sudah mengganti standar waktu GMT menjadi UTC (Coordinated Universal Time) namun Rolex tetap memakai nama Rolex GMT Master sampai sekarang.
jam ini adalah generasi awal dari Ref. 16750 dengan black matte dial dan  tanpa white gold index, serupa dengan dial yang dipakai Ref. 1675, model seperti  ini keberadaanya lebih jarang beredar karena diproduksi singkat hanya 2 tahun saja sebelum akhirnya diganti Ref. 16750 yang menggunakan glossy black dial dengan white gold index, yang lebih membuat rolex Ref. 16750 dengan black matte dial lebih jarang dijumpai adalah kebiasaan Rolex Service Center yang mengganti begitu saja dial, hands atau bagian parts yang perlu diganti dengan parts model baru sehingga jam rolex tersebut menjadi tidak sesuai pakem lagi, buat konsumen awam mungkin akan girang karena Rolex mereka akan terlihat baru lagi karena mereka awam akan detail jam namun tentu saja tidak dapat diterima bagi pecinta purist sejati.
Patina pada index marker dan hands

Patina pada hands yang menggunakan material tritium telah mengering, agak mengherankan juga patina pada hands dan index marker terjadi begitu cepat dibandingkan merk jam lain, telah terjadi perubahan warna (discolouring) dari putih menjadi kecoklatan dan tentu saja sudah tidak dapat berpendar lagi dalam gelap setelah terpapar sinar, namun demikian kondisi patina ini justru banyak dicari penggemar jam antik karena tidak ditemui pada jam-jam produksi lebih baru.

screw down crown dengan crown guard.

Bezel berwarna biru merah dapat berputar 2 arah tanpa klik berguna apabila tiba dalam zona waktu yang berbeda, cukup diputar ke kiri, berlawanan arah jarum jam apabila tiba dalam zona waktu yang lebih cepat atau ke kanan apabila tiba dalam zona waktu yang lebih lambat dan sesuaikan perbedaan waktunya, praktis dan sangat bermanfaat, penggunaan warna merah dan biru pada bezel atau lebih dikenal dengan pepsi bezel juga menunjukkan waktu PM/AM, merah untuk AM dan biru PM, penunjukaan waktu local time tersebut ditunjukkan dengan jarum keempat berwarna merah (GMT hand).
oyster bracelet ref. 78360 masih panjang dan unpolished terlihat gores-gores pemakaian selama lebih dari 30 tahun. 
menggunakan automatic movement Rolex cal. 3075 yang tergolong superlative chronometer officially certified dan bekerja pada frekuensi 28.800 tergolong hi-beat, hacking system, telah mengadopi feature quick set date.
- Ref. 16750 diproduksi antara tahun 1981-1988
- diameter 40mm tanpa crown.
- acrylic crystal
- lug hole
- pressure proof : 100m/330ft
Rolex Oyster Perpetual

penggunaan istilah oyster yang digunakan pada hampir semua model Rolex mengacu pada penemuan Rolex pada tahun 1926, yang dianggap sebagai jam pertama di dunia yang tahan air (waterproof) dengan membuat casing yang sangat kuat dan mekanisme screw-down pada crown atau dikenal sebagai twin-lock yang pada masanya merupakan bagian terlemah dari jam yang dibuat untuk tahan air, sedangkan istilah perpetual mengacu pada perpetual rotor yang ditemukan oleh Rolex pada tahun 1931, rotor yang bertugas memutar main spring untuk mengisi power reserve  secara otomatis berputar halus nyaris tanpa suara (noise-lessly), prinsip kerja rotor ini diadopsi oleh hampir semua produsen jam  otomatis di seluruh dunia.
lengkap dengan box rolex, (hanya kotak kayu saja tanpa ada busa bagian dalamnya), buku kecil mengenai rolex oyster-perpetual rotor dan buku kecil mengenai sertifikasi resmi chronometer, dijual (Sold-Thanks)

Sunday, April 28, 2013

Seiko 5 Actus 7019-7060 - Black Dial (Sold)

Seiko Actus tergolong Japan Domestic Market (JDM), hanya dipasarkan di Jepang, salah satu cirinya adalah petunjuk hari dalam bahasa kanji, jepang, diyakini produk JDM memiliki kualitas lebih baik dari international market karena memang tuntutan akan kualitas produk dari masyarakat Jepang sendiri yang tergolong tinggi. kebanyakan model Actus tergolong konservatif tidak seradikal model Advan maupun Vanac, diperkenalkan sekitar tahun 1970an.

unpolished case dan kaca (terdapat gores-gores wajar karena pemakaian).


produksi Juli 1976
menggunakan automatic movement Seiko cal. 7019A dengan 21 jewels dan bekerja pada frekuensi 21.600 bph, quick set date and day dengan dua bahasa Inggris dan Kanji dengan cara menekan crown, power reserve berdasarkan spec. 44 jam. 
diameter 37.5mm tanpa crown, lug to lug 42.5mm, lebar lug 19mm. 

dipadukan dengan leather strap hitam aftermarket, dijual (Sold-Thanks)

Thursday, April 25, 2013

Royce 30 Jewels (Sold)

Royce dengan dial yang sudah kotor mungkin bekas jamur berwarna kehijauan namun sekilas sisa-sisa keindahan masih terasa pada dauphine hands dan index marker yang klasik, ditambah lagi dengan casing bulat dan lug panjang, sedikit mengeliminir kondisi dial.


original crown dengan logo Royce
penggunaan istilah waterproof mengindikasikan jam ini diproduksi tahun 1970 kebawah, apabila mengacu ke movement yang digunakan, kemungkinan diproduksi antara tahun 1955-1965, sudah sangat berumur.
Menggunakan automatic movement AS (A. Schild)  cal. 1701 dengan 30 jewels dan bekerja pada frekuensi low beat 18.000 bph, setting tanggal dengan memutar bolak balik antara jam 24.00-20.30, dapat diputar manual untuk mengisi power reserve, dibuat sekitar tahun 1955-1965.

dipadukan dengan leather strap hitam aftermarket, dijual (Sold-Thanks)

Wednesday, April 24, 2013

Orient 3 Stars - Black Dial (Sold)

Orient  3 Stars crystal dengan dial hitam legam, kontras dengan hands dan  index marker berwarna gold sehingga sekilas mudah dibaca, kondisi kaca crsytal unpolished terdapat gores-gores karena pemakaian normal.

hidden crown dan pusher untuk quick set day.
original bracelet dan buckle unpolished, hanya cukup untuk lingkar pergelangan maksimum 16.5cm.

menggunakan automatic movement orient cal. 46943 dengan 21 jewels dan bekerja pada frekuensi 21.600 bph, power reserve berdasarka specs. 41 jam, quick set date, quick set day dengan menekan pusher pada posisi jam 2, circa 1975.
diameter 37mm tanpa crown, lug to lug 42mm.
dijual (Sold-Thanks)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...