home

Monday, August 13, 2012

Glycine Incursore III Reff. 3900 (Hi-Beat) - Aubergine Dial (Sold)





diameter 44mm tanpa crown, tebal 11.25mm, lebar lug 22mm
buckle Glycine
original leather strap dari glycine, tebal dan berkualitas baik
lume menyala terang dalam gelap setelah terpapar sinar, menggunakan material super luminova non radioactive dan non toxic photoluminescent
screw-down crown dengan logo glycine
Menggunakan automatic movement base on ETA cal. 2824-2 dengan 25 jewels dan bekerja pada frekuensi hi-beat 28.800 bph, quick set date, power reserve berdasarkan specs. 40 jam, dapat diputar manual untuk mengisi power reserve, micro regulator untuk fine adjustments, diproduksi pertama kali pada tahun 1982
Glycine sebagai salah satu merk jam dari Swiss mempunyai sejarah yang panjang, didirikan pada tahun 1914 di Bienne, Switzerland, awalnya lebih dikenal sebagai pembuat jam tangan wanita yang sangat presisi dengan movement kecil menjadikannya terkenal sebagai pembuat miniatur movement yang sangat halus, sempat jatuh bangun pada saat perang dunia ke 2 dan langsung menggebrak dengan seri vacuum chronometer pada tahun 1952 yang mempunyai ketahanan akan tekanan air serta shock resistance yang luar biasa, didesain untuk long term use pada segala kondisi.
namun segalanya cepat berubah pada tahun 1970an, seperti banyak terjadi pada merk Swiss lainnya, Glycine hampir saja collapse karena serbuan gelombang jam berteknologi quartz dari Jepang yang mematikan hampir sebagian besar merk jam Swiss, beruntung pada tahun 1984 merk ini diselamatkan dan diambil alih oleh Hans Brechbühleri, tidak lama kemudian merk ini sukses berkibar di Jerman, Holland, Belgium, Scandinavia, Italy untuk kemudian merambah ke negara-negara lain, dan dengan percaya diri pada akhir tahun 1990an mulai mengembangkan mechanical watches dengan dimensi yang serba oversized mulai dari diameter 37mm sampai dengan 52mm, sebagai salah satu jam dengan ukuran terbesar yang pernah diproduksi di jagat raya ini.
Glycine dengan dial texture berwarna Aubergine atau dark purple seperti warna ungu terong, sekali lagi ungu karena entah mengapa sulit sekali menangkap warna ungu pada dial, mungkin pengaruh dari domed AR coated pada kaca kristal sehingga tampak kebiru-biruan, serasi dengan original leather strap tebal yang juga berwarna ungu, index marker gabungan antara arabic number dengan bar stripe berwarna putih kontras dengan dial, begitu pula hands berwarna putih sehingga jelas dibaca, model modern-minimalis dengan brushed finish pada casing, kondisi seperti baru dengan surat-surat namun tanpa original box, dijual (Sold-Thanks)
warna ungu pada strap, sepeti inilah warna ungu pada dial yang serasi dengan warna strap, atau warna ungu terong yang paling pas untuk dibayangkan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...